7 Tips Merawat Mesin Mobil Tua Agar Tidak Mudah Mogok
Memiliki mobil tua kini tak perlu merasa khawatir berlebihan. Jika biasanya takut mesin mobil mengalami masalah saat dalam perjalanan, kini bisa lebih lega. Syaratnya, Anda harus tahu cara merawat mobil tua yang baik dan benar. Tidak susah, hanya beberapa tips yang harus dilakukan sebelum menggunakan mobil tua. Jika tahapannya dilakukan semua, Anda tak perlu khawatir lagi mobil akan mogok ketika sedang dibutuhkan keberadaannya.
Meskipun zaman terus berganti, mobil-mobil baru selalu dikeluarkan, mobil tua tetap menjadi idola bagi sebagian orang. Keantikan dan kelucuannya membuat para penggemar mobil tua tidak pernah habis. Karena usianya yang telah senja, mobil tua ini tentunya membutuhkan perawatan lebih ekstra dibanding mobil baru.
Nah, cobalah merawat mobil tua Anda dengan 7 tips berikut ini.
Periksa mesin secara teratur
Pemeriksaan mobil tua secara teratur menjadi hal yang penting dalam merawat mesin mobil. Mobil yang sudah digunakan dalam waktu lama membuat mesin-mesinnya sangat rentan. Oleh karena itu, permasalahan acap kali terjadi meskipun awalnya baik-baik saja. Permasalahan yang paling terlihat yaitu gampang mogok. Sisihkan waktu Anda untuk memeriksa performa mobil dengan mengecek mesinnya. Anda juga dapat membawa mobil ke bengkel profesional.
Amati kondisi oli
Keberadaan oli ini tidak boleh dikesampingkan, sebab berhubungan langsung dengan kinerja mesin. Karena usianya yang sudah renta, tentu keadaan mesin mobil berusia di atas 10 tahun tidak sebagus mobil-mobil keluaran terbaru. Rutinlah mengganti oli ketika jarak tempuh telah mencapai 2500 km. Pakailah oli yang memiliki kekentalan SAE 10-40 W atau 15-40 W. Oli sekental ini diperlukan untuk mesin mobil tua karena rongganya jauh agar tidak mudah aus.
Amati bahan bakar mesin
Sama seperti oli, bahan bakar mesin pun perlu diperhatikan penggunaannya. Gunakan bahan bakar mesin dengan kualitas terbaik. Jangan tunggu sampai sudah habis baru diisi karena dapat membuat tangki mudah keropos. Isilah BBM nonsubsidi untuk mobil tua kesayangan Anda, contohnya Pertamax.
Cermati komponen mesin
Salah satu bagian yang sangat dikhawatirkan pada mobil tua ialah mengelupasnya kabel. Tentunya ini akan sangat membahayakan. Tidak hanya kabel, komponen-komponen lain seperti ring perlu dicek secara teratur. Gantilah ring yang telah berkarat, jangan menunggu terlalu lama. Sebab, ring menjadi bagian yang penting untuk membuat lancar aliran bensin serta meredam suara mesin agar tidak kasar dan bising.
Cek radiator
Radiator bertugas untuk menyejukkan mesin yang sedang bekerja. Supaya radiator dapat berfungsi dengan baik, gantilah air radiator secara berkala. Hal ini dimaksudkan agar mesin mobil tidak overheat yang memunculkan asap dan mengakibatkan mogok. Gantilah radiator yang baru dengan segera jika terdeteksi bocor.
Salinlah timing belt
Timing belt memiliki peran untuk melanjutkan perputaran roda gigi yang terhubung pada mesin bagian dalam. Bagian ini berhubungan dengan jarak tempuh mobil. Untuk mobil tua, setelah sampai pada jarak tempuh 40.000 km segeralah ganti timing belt yang baru. Lakukan pengecekan sebulan sekali sekaligus mengecek keadaan oli, bahan bakar, busi, dan filter. Agar performa mesin tetap prima meskipun kondisi mobil telah usang.
Cek saringan karburasi
Mesin yang sulit dihidupkan salah satunya diakibatkan oleh saringan karburasi yang kotor sampai berkerak. Bersihkan secara teratur saringan ini menggunakan sikat gigi. Hindari penggunaan hair dryer karena malah akan merusak karburasi.